Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

REVIEW JURNAL SUTIKNO BRONTO

FASIES GUNUNG API DAN APLIKASINYA SUTIKNO BRONTO                Berdasarkan umur Geologi, kegiatan gunung api di Indonesia paling tidak sudah dimulai sejak Zaman kapur atas atau sekitar 76 tahun yang lalu hingga masa kini. Ada dua definisi Gunung Api menurut para ilmuwan yaitu Schieferdecker (1959) dan Macdonald (1972) yang dapat diambil kesimpulan bahwa untuk dikatakan gunung api harus ada magma yang berupa batuan pijar dan atau gas yang keluar ke permukaan bumi melalui bukaan (kawah). Secar bentang alam, gunung api yang berbentuk kerucut dapat dibagi-bagi menjadi daerah puncak, lereng, kaki, dan dataran di sekelilingnya. Kemudian dikembangkan oleh Williams dan McBirney untuk membagi sebuah kerucut gunung api komposit dibagi menjadi 3 yaitu Central Zone, Proximal Zone, dan Distal Zone. Fasies gunung api dapat diidentifikasikan berdasarkan data : 1.       Inderaja dan Geomorfologi 2.       Statigrafi Batuan Gunung Api, 3.       Vulkanologi Fisik 4.       Struktur G

KONSEP DASAR DAN ASPEK-ASPEK GEOMORFOLOGI

Gambar
Jumat, 09 Maret 2018 KONSEP DASAR DAN ASPEK GEOMORFOLOGI MATA KULIAH GEOMORFOLOGI DOSEN PEMBIMBING Intan Noviantari Manyoe. S.Si, M. T DISUSUN OLEH Fandji Marfian 471 417 017 UNIVERSITA NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI 2018 GEOMORFOLOGI Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya ingin menjelasakan apa saja konsep dasar dari Geomorfologi dan aspek-aspek Geomorfologi. Pertama-tama saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan Geomorfologi. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi dan perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi itu sendiri. Geomorfologi biasanya diterjemahkan sebagai ilmu bentang alam. Mula-mula orang memakai kata fisiografi untuk ilmu yang mempelajari ten